Rabu, 17 April 2013

Laporan kartografi (Pengenalan GPS)

ACARA 9
PENGENALAN GPS

I.              Tujuan
Setelah melakukan praktikum acara ini, diharapkan:
a.              Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian dan fungsi kompas
b.     Mahasiswa dapat menggunakan GPS secara sederhana dalam menentukan posisi di lapangan
c.              Mahasiswa mampu mem-plot hasil pembacaan GPS ke dalam peta
II.           Alat dan Bahan
a.              Alat
1.             Alat tulis menulis
2.             Kertas gambar
b.             Bahan
1.             GPS
2.             Peta RBI atau peta Tematik
III.        Prosedur Kerja
a.              Menyiapkan peta RBI atau peta Tematik yang digunakan sebagai dasar
b.             Dengan menggunakan GPS, catat koordinat posisi untuk beberapa objek di lapangan
c.              Dengan hasil koordinat tersebut, plot ke dalam peta yang ada









IV.        Kajian Teori








Gambar GPS

Adalah bagian dari sistem radio navigasi berbasis satelit yang secara terus-menerus mentransmisikan informasi dalam bentuk kode, sehingga memungkinkan kita untuk mengidentifikasikan lokasi / posisi, ketinggian, kecepatan dan waktu dengan mengukur jarak kita dengan satelit.
Global positioning system merupakan metode penentuan posisi ekstra-teristris yang menggunakan satelit GPS sebagai target pengukuran. Metode ini dinamakan penentuan posisi secara global karena koordinat yang dihasilkan bersifat geosentrik, artinya pusat massa bumi dianggap sebagai pusat sistem koordinat sehingga sistem koordinat ini berlaku untuk seluruh dunia. Sebagai bidang referensi (bidang datum) koordinat digunakan elipsoid World Geodetic System 1984 (WGS 1984).
Ada dua jenis alat penerima sinyal GPS yaitu navigasi dan jenid goedetik. Alat penerima jenis navigasi merupakan alat yang mempunyai bentuk sederhana, kecil, dan praktis dibawa kemana-mana karena tidak dilengkapi alat perlengkapan lainnya (seperti statip atau kaki tiga dan antena luar) sehingga, tidak memerlukan bantuan orang lain untuk membawanya.karena itu, alat ini sangat sesuai untuk digunakan sebagai alat petunjuk navigasi. Berbeda dengan jenis navigasi, jenis geodetik merupakan alat penerima sinyal satelit GPS yang mempunyai bentuk dan ukuran lebih besar dari jenis navigasi, serta dilengkapi dengna kaki tiga  (statip) untuk menempatkan antena tepat diatas titik yang akan diukur/ditentukan posisinya. Dengan demikian, untuk membawa seluruh perlengkapan kelapangan diperlukan dua atau tiga orang personal.
Prinsip penentuan posisis degan GPS ini merupakan metode pengikatan keblakang. Pada metode pengikatan kebelakang yang asli, data yang diukur adalah sudut-sudut di titik yang dicari koordinatnya desatelit-satelit yang sedang diamati (paling sedikit diperlukan empat satelit untuk setiap satu titik ukur0. Berhubung posisi/ koordinatnya sudah diketahui setiap saat, maka satelit-satelit tersebut bervungsi sebagai titik ikat. Posisi yagn diukut/ditentukan oleh metode GPS ini adalah dalam bentuk koordinat siku-siku tiga dimensi atau dapat pula dlam bentuk koordinat geodetis (lintang, bujur) yang semuanya ditentukan terhadap elipsoid geosentrik World Geodetic System 1984 (WGS-1984).

a.             Bagian – bagian GPS


 

1.     A adalah Rocker Key (Tombol Rocker), ada juga yang mengatakan Joy Stick, juga berfungsi sebagai enter. Ada tiga fungsi pada tombol ini, yaitu:
a)             Berfungsi untuk menggerakan kursor ke kiri-kanan atas-bawah, yaitu dengan membuat pilihan berwarna hitam (highlight). Juga untuk menggerakan panah penunjuk pada halaman peta.
b)             Untuk mengkonfirmasi pesan yang tampil atau fungsi enter: Tekan sedetik.
c)             Tekan dan tahan: akan menampilkan jendela Mark. Sehingga ini merupakan jalan pintas untuk menggunakan fungsi mark, tanpa harus bersusah payah mencari halaman Mark untuk menandai suatu titik.
2.             B adalah Tombol Zoom In atau Out: Pada halaman peta, tombol ini berguna untuk memperbesar atau memperkecil peta.
3.             C adalah Tombol Menu dan juga Find.
a)             Untuk mengaktifkan tombol menu halaman: Tekan sedetik.
b)             Untuk menampilkan menu find: Tekan dan tahan sampai tampil menu find.
4.             D adalah Tombol Halaman.
a)             Tombol ini bisa digunakan untuk menampilkan menu utama, dengan cara: Tekan sedetik.
b)             Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan kompas: Tekan dan tahan, sampai tampil kotak kombo.
5.             E adalah Tombol Tenaga:
a)             Berguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan GPS, tekan dan tahan, sehingga GPS aktif atau non aktif.
b)             Mengaktifkan lampu pada layar, bila GPS sedang aktif: tekan sebentar, sehingga pengatur pencahayaan tampil, gunakan tombol rocker untuk meningkatkan pencahayaan sesuai yang anda inginkan.
6.             F adalah USB port: berguna untuk mengunggah dan mengunduh data dari dan ke GPS.
7.             G adalah Penutup batere.
8.             H adalah Lubang adapter breket GPS: Lubang ini untuk menempatkan adapter huruf (K) yang nantinya berguna saat memasang breket pada kendaraan anda (misalnya sepeda, sepeda motor, mobil).
9.             I adalah Cincin pembuka dan penutup untuk penutup batere: digunakan untuk membuka atau menutup pelindung batere, bila anda ingin mengganti, memasang atau mengeluarkan batere.
10.         J adalah Tempat mengikat tali leher.
11.         K adalah Adapter untuk breket GPS: Diaplikasikan bersama dengan huruf  (H).
b.             Penggunaan GPS
1.             Mengawali Menggunakan GPS
Sebelum dapat memulai menggunakan GPS 60, harus menunggu dulu “The GPS to initialize”. Proses ini mengijinkan GPS 60 untuk menerima dan menyimpan informasi satelit dan mulai menggunakan satelit untuk navigasi. Pengawalan terjadi secara otomatis dan memerlukan waktu hanya beberapa menit saja.
Untuk memulai The Unit, memerlukan satelit.
a)             Bawa GPS 60 ke luar ruangan dimana keadaan pemandangan langit cerah dan hidupkan GPS.
b)             Tinggu selama GPS mencari sinyal satelit. Selama “Unit” sedang dicari, di layar GPS akan terlihat berita “Acquiring Satellities”
c)             Sekali waktu GPS 60 telah menerima sinyal satelit, lokasi yang ditempati anda sekarang tampil tercatat dalam bentuk koordinat yang terlihat di puncak “Page”.
Jika dalam keadaan tertentu GPS 60 tidak dapat mengumpulkan informasi satelit yang diperlukan, cobalah bawa GPS 60 bergerak jalan menuju ke suatu bangunan bertebing, pohon, atau rintangan lain. Mengaculah ke “Owner’s Manual” untuk informasi lebih lanjut.
2.             Mengatur Cahaya Terang dan Kontras
Jika tidak bisa melihat layar GPS 60 dengan jelas, misal di malam hari, aturlah “brightness” dan “contrast” dari “Backlight”.
a)             Tekan dan bebaskan tombol POWER.
b)             Tekan tombol ROCKER ke atas atau ke bawah untuk menambah dan mengurangi cahaya layar.
c)             Tekan tombol ROCKER ke kiri atau ke kanan untuk merubah tingkat kekontrasan layar. Tekan tombol QUIT untuk keluar.
3.             Menampilkan Halaman Utama
GPS 60 mampu memperlihatkan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk navigasi di lima halaman utama, yaitu The Satellite Page, Trip Computer Page, Map Page, Compass Page, dan Main Menu Page. Tekanlah tombol Page Key untuk melihat masing-masing Main Page di tampilan yang dipesan.
4.             Memasukkan Data
Untuk memasukkan atau mengubah data, gunakan tombol ROCKER dan ENTER. Tekan tombol ROCKER ke kiri, katan, atas dan bawah untuk menyorot “The Field” yang ingin di rubah. Tekan tombol ENTER untuk memilih “The Field”. Kemudian gunakan tombol ROCKER untuk memilih suatu pilihan dari sebuah “Menu” dan tekan tombol ENTER.
Anda mungkin butuh untuk memasukan kata-kata atau nomor dengan bantuan ROCKER dan sebuah “on-screen keyboard”. Untuk memasukan data, gunakan ROCKER untuk menyorot sebuah kata nama atau nomor. Tekan tombol ENTER untuk memilih kata nama atau nomor yang disorot. Teruskan pemilihan kata nama dengan ROCKER dan ENTER. Jika sudah selesai, sorot “OK” dan tekan tombol “ENTER”.
5.             Penandaan “Waypoint”
Waypoint adalah setiap titik pada Map Page yang tersimpan di memory. Anda dapat menciptakan sebuah Waypoint di lokasi anda sekarang, nama Waypoint, dan menyimpannya untuk digunakan dalam sebuah route. Untuk menandai sebuah Waypoint :

a)             Dari “Map Page”, tekan MARK, maka tampilah Mark Waypoint Page.
b)             Untuk memberi nama Waypoint, gunakan tombol ROCKER dan sorot “Name” lalu tekan tombol ENTER.
c)             Masukan nama untuk Waypoint pada keyboard menggunakan tombol ROCKER dan ENTER.
d)            Sorot “OK” dan tekan tombol ENTER untuk menyimpan Waypoint.
6.             Menciptakan dan Menampilkan Track
Track dapat diterjemahkan seperti sebuah jejak kaki. Jejak-jejak kaki diperlihatkaan dengan teliti ke arah manapun anda bergerak. Track tampak seperti titik-titik pada layar “Map Page”. GPS 60 secara otomatis mencatat track-tract dari perpindahan anda dan ditampilkan seperti garis bertitik, yang disebut “a track log”. Untuk memandang atau melihat track pada layar :
a)             Tekan tombol PAGE sampai anda melihat layar “Map Page.
b)             Jalan kakilah mulai dari lokasi anda sekarang selama kurang lebih 3 menit.
c)             Tekanlah tombol IN untuk memperbesar di layar Map Page hingga anda dapat melihat “track log” anda.
7.             Mencari Tempat
Menggunakan “Find Page”, anda dapat mencari Waypoints, Geocache points, atau Cities. Jika anda telah menyimpan data di GPS 60, maka anda dapat mencarinya kembali.
8.             Untuk Menemukan Waypoint :
a)             Tekan “Find”, maka Find Page tampil. Kemudian sorot “Waypoint”, dan tekan ENTER.
b)             Gunakan ROCKER untuk menggunlung daftar nama dan sorot “Waypoint” yang ingin anda dapatkan. Tekan ENTER untuk memilih Waypoint. Layar informasi “Waypoint” tampil.
c)             Gunakan ROCKER untuk menyorot Map dan tekan ENTER jika anda ingin melihat Waypoint di peta. Pilih “Go To” untuk memulai navigasi.
9.             Menciptakan Rute
Rute adalah arah sebuah garis lurus dari satu titik ke titik lainnya, atau dari satu titik ke beberapa titik lainnya. Anda dapat menciptakan sebuah rute sederhana, dengan mendapatkan sebuah “Waypoint” dan pilihan “Go To. Anda dapat menciptakan rute-rute yang lebih kompleks yang melibatkan banyak titik dengan “Routes Page”. Untuk menciptakan sebuah rute :
Tekan tombol PAGE hingga anda melihat Main Menu Page. Gunakan ROCKER untuk menyorot Routes dan tekan ENTER. Kemudian tekan ENTER sekali lagi untuk menciptakan sebuah rute baru.







V.           Hasil dan Pembahasan
a.             Hasil
1.             Posisi Titik
Rumus Menghitung Koordinat
a)             Koordinat I
N  :  00o33`17,8``
E  :  123o03`49,1``
    

b)             Koordinat II
N  :  00o34`7``
E  :  123o02`59``


c)             Koordinat III
N  :  00o31`7``
E  :  123o04`59``











2.             Gambar Posisi
a)             Koordinat I
N  :  00o33`17,8``
E  :  123o03`49,1``








b)             Koordinat II
N  :  00o33`17,8``
E  :  123o03`49,1``







c)             Koordinat III
N  :  00o33`17,8``
E  :  123o03`49,1``






b.             Pembahasan
1.             Menyiapkan Peta Dasar (RBI)
Pada acara 9 ini yaitu GPS (Global Positioning System). Sebelum melakukan praktikum kami menyiapkan peta dasar yang akan digunakan sebagai acuan praktikum kali ini. Peta dasar yang kami gunakan adalah Peta Gorontalo.
2.             Mencatat Koordinat Posisi Dengan GPS
Setelah selesai pada tahap pertama kemudian kami menentukan posisi dengan menggunakan GPS. Kenapa kita menggunakan GPS, karena dengan GPS kita dapat mengetahui posisi koordinat dengan mudah karena GPS adalah bagian dari sistem radio navigasi berbasis satelit yang secara terus-menerus mentransmisikan informasi dalam bentuk kode, sehingga memungkinkan kita untuk mengidentifikasikan lokasi / posisi, ketinggian, kecepatan dan waktu dengan mengukur jarak kita dengan satelit. Pada titik pertama kami mengambil lokasi di Indor dan didapat titik N = 00o33`17,8``, dan E = 123o03`49,1``. Titik kedua dan titik ketiga kami mengambil lokasi di logo Kampus Peradaban dan Kantor Darmawanita tetapi kedua titik koordinat tersebut diganti atau ditentukan asisten dengan mengambil data di peta dasar yang ada dan perhitungannya dapat dilihat pada hasil.
3.             Memplot ke Dalam Peta Yang Ada
Seletah mendapat titik koordinat dan selesai dihitung menggunakan rumus titik koordinat barulah langkah terakhir yaitu memplot ke dalam peta yang ada sehingga hasil yang        di dapat harus ada di dalam peta misalnya tidak terdapat dipeta ada kemungkinan datanya salah.
Pada tahap ini terlebih dahulu gambar kotak persegi dengan ukuran 3,7 itu ketentuan panjang jarak setiap menit pada peta. Setelah itu masukkan nilai koordinat yang ada seperti N berapa derajat, berapa menit, dan berapa detik begitu pula dengan nilai E itu untuk titik koordinat yang pertama. Selanjutnya gunakan cara yang sama. Gambar plotan dapat dilihat pada hasil.

VI.        Kesimpulan dan Saran
a.             Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap tempat memiliki titik koordinat yang berbeda-beda hal itu sebabkan karena bentuk topografinya yang mempengaruhi. Dan dengan menggunakan GPS kita dengan mudah menentukan koordinat ataupun ketinggian tempat jadi kita tidak susah-susah mengukur ketinggian dari permukaan laut.
b.             Saran
Saran saya pada praktikum GPS ini sebaiknya pada setiap praktikan atau setiap perwakilan kelompok mencoba menggunakan GPS tersebut jangan hanya orang yang sama terus, sehingga semua kelompok tahu bagaimana cara menggunakan GPS tersebut.

Daftar Pustaka


Sune, Nawir. 2012. Modul Praktikum Kartografi: Prodi Geografi. Jurusan Fisika. Universitas Negeri Gorontalo.
Anonim. 2012. Mengenal Berbagai Jenis GPS. http:// kerockan. blogspot. com/ 2010/11/ mengenal-berbagai-jenis-gps.html. Diakses Tanggal 23 Nobember 2012.
Anonim. 2012. Jenis-jenis GPS. http://karpetbasah. blogspot. com/ 2009/10/jenis- jenis gps. html. Diakses Tanggal 23 November 2012.
Anonim. 2012. Fungsi dan Bagian-bagian GPS. http:// kilometer46. wordpress.com/2010/ 06/27/ fungsi–dan–bagian–bagian– gps – etrex-vista-hcx/. Diakses Tanggal 23 November 2012.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar