ACARA
7
PENGUKURAN
JARAK DAN LUAS
I.
Tujuan
Setelah melakukan
praktikum acara ini, diharapkan:
a.
Mahasiswa dapat
mengukur jarak sesngguhnya dari dua objek yang ada di peta
b.
Mahasiswa dapat
menghitung nilai luas dari suatu area di peta
II.
Alat
dan Bahan
a.
Alat
1.
Alat tulis menulis
2.
Kertas grafik
3.
Kertas gambar
4.
Kertas kalkir
5.
Benang
b.
Bahan
1.
Peta RBI / Tematik
III.
Prosedur
Kerja
a.
Pengukuran
Jarak
1.
Menyiapkan peta RBI
atau peta Tematik
2. Menentukan 2 titik yang
akan diukur jaraknya dan mengukur dengan menggunakan penggaris bernilai
(mistar)
3.
Menggambar 2 titik
tersebut pada kertas gambar
4.
Menghitung jarak
sesungguhnya di lapangan dengan menggunakan skala peta
5. Untuk mengukur jarak 2
titik yang tidak beraturan, gunakanlah benang dengan mengikuti pola garis yang
diukur. Setelah itu, panjang benang tersebut diukur dengan mistar dan
dikompilasi dengan skala peta
b.
Pengukuran
Luasan
1.
Menentukan daerah yang
akan diukur luasannya
2.
Menggambar daerah
tersebut pada kertas kalkir. Dan memindahkannya ke kertas grafik
3.
Memberi bingkai pada
gambar tersebut seperti membuat grid berukuran 1 x 1
4.
Menghitung jumlah kotak
yang terpenuhi daerah tersebut
5.
Menghitung luas daerah
tersebut dengan mengalikan jumlah kotak penuh dengan luas kota. Selanjutnya
dikompilasikan dengan skala peta.
IV.
Kajian
Teori
Jarak dapat diperhitungkan dari segi
fisik dan dapat dipandang dari segi fungsional. Jarak dari segi fisik atau
absolut diukur dengan satuan meter atau satuan meter yang lain. Sedangkan jarak
fungsional atau jarak relatif diukur berdasarkan pertimbangan berbagai cara
melakukan perjalanan yang berkaitan dengan tingkat kesulitan, waktu, dan biaya.
Untuk menghitung jarak lurus (horizontal) dari suatu tempat ketempat lain
caranya adalah dengan mengalikan jarak dipeta dengan angka penyebut skala peta.
Jarak adalah panjang terpendek yang
menyambungkan 2 buah titik. Jarak dibagi menjadi
2,yaitu :
a.
Jarak Datar
b.
Jarak Miring
Penentuan
jarak fisik di lapangan dapat juga dilakukan dengan menggunakan koordinat UTM,
karena angka – angka pada koordinat UTM sudah merupakan koordinat UTM.Jarak
suatu titik di lapangan = jarak di peta (cm) x penyebut skala peta.
Dari rumus tersebut maka kita dapat cari rumus untuk mencari
jarak pada peta dan rumus mencari jarak
sebenarnya.
Penentuan jarak horizontal
diukur dipeta akan sedikit rumit apabila jarak yang akan diukur
berkelok-kelok (misalnya : sungai, dan jalan). Untuk perhitungan semacam ini
dapat dilakukan dengan alat yang disebut curimeter. Caranya adalah alat
tersebut distel jarumnya pada angka nol dan diletakkan pada awal titik jarak yang
diukur, kemudian dijalankan mengikuti liku-liku sungai atau jalan dimaksud di
peta sehingga pada titik akhir pengukuran, kemudian dikalikan dengan hasilnya
adalah jarak fisik di lapangan.
Peta mencerminkan berbagai tipe informasi dari unsur muka
bumi maupun segala sesuatu yang ada kaitannya dengan muka bumi. Nsur geografis
pada peta dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu :
a.
Unsur posisional yaitu unsure-unsur yang tidak memiliki
dimensi luasan. Misalnya titik ketinggian, sumur pengeboran, pusat pelayanan.
b.
Unsur linear yaitu unsur yang mempunyai luasan pada satu
sisi atau dimensi satu. Misalnya jalan, sungai, dan garis pantai.
c.
Unsur luasan yaitu unsur yang mempunyai luasan atau unsure
dimensi misalnya waduk, danau, dan kecamatan.
Menghitung luas dapat
dilakukan dengan berbagai cara tergantung daerah yang diukur. Luas wilayah
dapat diukur dengan berbagai cara antara lain :
a.
Dengan pembuatan kisi atau kotak (square method)
b.
Dengan pembuatan garis potong (stripped method)
c.
Dengan menggunakan cara segitiga (triangle method)
d.
Dengan alat pengukur luas (planimeter).
Pengertian Grid
Graticule adalah
seperangkat garis ataupun tanda lainnya yang menunjukkan posisi lintang dan
bujur. Grid adalah seperangkat garis ataupun tanda lainnya yang menunjukan
tanda linear dalam satuan meter. Sebagi catatan graticule hanya dapat di buat
apabila sistem proyeksi dan spasialnya adalah geography.
Memperbesar Grid
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
a.
Buat
grid pada peta yang akan di perbesar
b.
Memuat
grid yang lebih besar pad kertas yang akan di gunakan untuk menggambar peta
baru, pembesarnnya sesui dengan rencana pembesarnnya.
Memperkecil Grid
Langkah-langkah
yang harus dilakukan adalah :
a.
Buat
grid pada eta yang akan di perkecil
b.
Membuat
grid yang lebih kecil pada kertas yang akan digunakan untuk menggambar peta
baru, perkecilannya sesui dengan rencana perkecilan.
V.
Hasil
dan Pembahasan
a.
Hasil
1.
Pengukuran
Jarak
a)
Jarak Beraturan
Jarak dari Huidu
Botuwapadu – Huidu Limapulu = 6 cm
b)
Jarak Tidak Beraturan
Jarak Jambura – Bunoyo Timur = 12,2 cm
2.
Pengukuran
Luas
Gambar Area Dengan Skala 1 : 50.000
Diketahui : Jumlah kotak = 15,5
Luas
grid = 1 cm x 1 cm
Skala
= 1 : 50.000
Ditanya : Luasan.... ?
Penyelesaian :
b.
Pembahasan
Pada praktikum kartografi acara ke 7 ini menggunakan peta wilayah Popaya
dengan skala 1 : 50.000 , kita melakukan pengukuran jarak dan pengukuran luas
dipeta dan kemudian membandingkan dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Adapun
pelaksanaan praktikum ini dipisahkan antara pengukuran jarak dan pengukuran
luas, dan pada masing – masing pengukuran menggunakan cara atau langkah –
langkah yang berbeda – beda. Namun
sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana pelaksanaan praktikum acara
7 ini, kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pengukuran
jarak dan pengukuran luas. “ pengukuran jarak adalah cara atau metode
pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui jarak yang digambarkan secara
langsung pada peta ”. Sedangkan, “ pengukuran luas adalah cara
atau metode pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui luasan suatu daerah yang
digambarkan di peta”.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan dalam praktikum, kemudian kita menyiapkan peta RBI dengan skala
tertentu.
1.
Mencari Jarak
a)
Jarak Beraturan
Sebelum mengkur
jarak terlebih dahulu kami tentukan titik A dan B sebagi patokan untuk dihitung
berapa jarak titi tersebut. Disini kami mengambil daerah Huidu
Botuwapadu sebagi titik A dan Huidu
Limapulu sebagai titik B. Setelah selesai menentukan titik yang
akan diukur barulah kita ukur titik tersebut dengan menggunakan mistar dan
didapatlah jarak Huidu Botuwapadu sampai Huidu Limapulu 6 cm di peta. Setelah dapat jarak yang di peta kemudian
mencari jarak yang sebenarnya di lapangan yaitu dengan menggunakan rumus jarak
di peta dikali dengan penyebut skala dari hasil perhitungan didapat nilai 3 km.
Jadi panjang daerah Huidu Botuwapadu dan Huidu Limapulu adalah 3 km.
b)
Jarak Tidak Beraturan
Pada tahap ini
yaitu mengukur jarak yang tidak beraturan di peta seperti sungai dan jalan.
Pada tahap ini caranya sama dengan mengukur jarak beraturan hanya saja untuk
mengukur jarak tidak beraturan harus menggunakan benang karena hal yang tidak
mungkin kita mengukur lintasan yang berbelok-belok seperti jalan atau sungai
menggunakan mistar. Untuk itu digunakan benang untuk mengukur jarak antara Jambura sampai Bunoyo Timur dengan mengikuti polanya dan setelah itu
diukur dengan menggunakan mistar berapa panjang benang yang digunakan untuk
mengukur kedua jarak tersebut dan didapatlah hasil yaitu 12,2 cm. Setelah dapat
nilai jarak kedua titik dengan menggunakan rumus pada tahap mengukur jarak
beraturan yaitu jarak di peta dikali dengan penyebut skala didapat nilai jarak
sebenarnya 6,1 km. Jadi jarak antara Jambura sampai Bunoyo Timur panjangnya 6,1 km.
2.
Mencari Luasan
Dalam pengukuran luas suatu wilayah, dapat
menggunakan beberapa metode, yaitu dengan pembuatan kisi atau kotak, pembuatan garis potong, menggunakan cara segitiga, alat pengukur
luas.
Namun pada
tahap ini yaitu mencari luasan, kita hanya akan menggunakan metode atau cara
dengan pembuatan kisi atau kotak. Kita menggunakan metode ini sebab selain mudah
untuk membuat dan menghitung luasnya, dengan pembuatan kotak alat – alat yang
digunakan juga sederhana.
Pada
pengukuran luas wilayah langkah awal yang dilakukan adalah menentukan tempat
atau wilayah yang akan kita hitung luasnya. Setelah kita menemukan daerah atau
wilayah tersebut, kemudian kita menciplaknya dengan menggunakan kertas kalkir
atau kertas transparan. Tujuan menggunakan kertas kalkir adalah agar kita mudah
dalam menciplak dan memindahkannya ke kertas grafik. Wilayah yang telah ada di
kertas transparan, kemudian kita pindahkan ke kertas grafik dan dibuatkan kotak
– kotaknya atau dibuat grid dengan ukuran 1 cm x 1 cm.
Setelah
pembuatan kotak – kotak selesai, kemudian kita menghitung kotak yang penuh dan
kotak yang hanya ½, dengan catatan bahwa jika kotaknya 1 atau lebih dari ½
berarti jumlah kotak tersebut kita hitung 1, sedangkan jika ukuran kotaknya
kurang dari ½ maka kotak tersebut kita abaikan. Untuk menghitung luas wilayah
kita menggunakan rumus yaitu jumlah kotak dikali luas grid dan kali lagi dengan
penyebut skala pangkat dua. Secara matematis dapat dituliskan (jumlah kotak x
luas grid x (penyebut skala2) . Dengan menggunakan rumus tersebut seperti
pada hasil kita dapat hasilnya 3,875 km2. Jadi luas area di lapangan yaitu
3,875 km2.
VI.
Kesimpulan
dan Saran
a.
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dapat disimbulkan bahwa cara mengukur jarak yang
berbelok-belok dapat kita gunakan alat yang sederhana yaitu dengan menggunakan
benang. Cara penggunaannya dengan mengikuti polanya kemudian diukur dengan
mistar berapa panjangnya.
Sedangkan pada mengukur luasan kita dapat gunakan metode grid dan itu cara
yang sederhana dalam menentukan luasan suatu daerah di lapangan dengan
menggunakan acuan peta dasar.
b.
Saran
Dalam
melakukan praktikum diharapkan kepada praktikan agar mempersiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan agar nantinya kita tidak kebingungan dalam melakukan
praktikum. Selain itu pula, kita akan memperoleh data yang lebih aktual seperti apa yang
kita harapkan bersama.
Daftar Pustaka
Sune, Nawir. 2012. Modul Praktikum
Kartografi: Prodi Geografi. Jurusan Fisika. Universitas Negeri Gorontalo.
Anonim. 2012. Pengukuran Jarak
Pada Peta. http:// ssbelajar. blogspot.com
/2012/09/pengukuran-jarak-pada-peta.html. Diakses Tanggal 23 November 2012
Anonim. 2012. Mengukur Jarak. http:// advanprasetyo. blogspot.com/ 2012/
08/skala-mengukur-jarak-menentukan-tempat.html. Diakses Tanggal 23 November 2012
Anonim. 2012. Menghitung Jarak.
http://artikel-populer.blogspot.com/ 2012/ 11/
cara-menghitung-jarak-antara-satu.html. Diakses Tanggal 23 November 2012
Gambar rumusnya ketika penyelesaian itu hilang
BalasHapus